LHOKSUKON – Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara terlibat baku tembak saat melakukan penyergapan terhadap tiga pelaku peredaran narkoba di halaman Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, pada Sabtu malam (26/4/2025).
Dalam insiden tersebut, seorang anggota polisi mengalami luka tembak di bagian pipi kiri dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Kota Lhokseumawe.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba, AKP Erwinsyah Putra, menjelaskan bahwa penyergapan tersebut berawal dari kegiatan surveilans (pembuntutan) terhadap mobil Xpander yang dikendarai para pelaku. Mereka diduga akan melakukan transaksi narkoba di lokasi tersebut.
"Setibanya di halaman Masjid Al-Ikhlas Keude Bagok, para pelaku turun dari mobil dan berpencar. Petugas yang sudah bersiaga di lokasi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial A (30), warga Paya Bakong, Aceh Utara, bersama barang bukti berupa 992 gram sabu yang dikemas dalam plastik kuning bertuliskan '99 durian' serta sepucuk senjata jenis airsoft gun," ujar AKP Erwinsyah.
Namun, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Salah satu di antaranya sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas menggunakan senjata api jenis revolver sebelum kabur dengan menyandera seorang warga yang melintas menggunakan sepeda motor.
AKP Erwinsyah juga mengungkapkan bahwa tersangka A yang berhasil diamankan ternyata merupakan buronan kasus narkotika di wilayah hukum Polda Lampung. Ia diketahui melarikan diri dari sel tahanan Polda Lampung pada Desember 2023 terkait kasus peredaran narkoba sebanyak 58 kilogram sabu.
"Saat pemeriksaan, identitas tersangka A cocok dengan salah satu DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus besar di Polda Lampung. Ini menjadi pengembangan penting dalam mengungkap jaringan narkoba lintas provinsi," tambah AKP Erwinsyah.
Saat ini, tersangka A bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran intensif oleh pihak kepolisian.
"Kami terus berupaya mengejar kedua pelaku yang melarikan diri dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi terkait keberadaan mereka kepada pihak berwajib," tutup AKP Erwinsyah.[]